Menjelang akhir tahun, banyak produsen motor yang menerapkan promosi potongan harga untuk beberapa produknya. Ternyata keadaan ini bisa berakibat buruk terhadap harga jual motor yang bersangkutan."Kalau kita berikan diskon besar untuk motor-motor baru, itu akan merusak harga jual kembalinya," kata koordinator Yamaha Direct Distribution System (DDS), Oktuma Wibowo.
Karena itulah, untuk menghindari jatuhnya harga jual kembali setiap motor Yamaha, pihak lembaga pembiayaan motor Yamaha, seperti PT Bussan Auto Finance (BAF) enggan menerapkan diskon besar-besaran.
"Kalau diskonnya kecil nanti harga jualnya malah bagus," ungkap Marketing Director BAF Armando Lung.
Ia mengatakan, motor tidak hanya dibeli orang untuk digunakan sehari-hari. "Tapi motor kadang juga jadi investasi mereka yang suatu saat akan dijual lagi," ujarnya.
Karena itulah, kalau harga jual kembali motor tersebut jatuh, maka konsumen cenderung akan lari kepada motor lain yang tidak mengalami hal serupa.
"Jadi kami memang sengaja tidak memberikan diskon terlalu besar untuk motor-motor baru," pungkas Armando.

0 comments:
Posting Komentar