Situs tersebut tidak bisa diakses sekitar satu jam mulai pukul 22.00 Kamis sore (17/12) dengan tampilan sebuah gambar bendera hijau bertuliskan bahasa Arab, sebelum mengalami kegagalan server.Adapun pesan yang muncul di bawah gambar tersebut bertuliskan :
Situs ini telah dihack oleh pasukan dunia maya Iran
iRANiAN.CYBER.ARMY @ GMAIL.COM
AS pikir mereka mengendalikan dan mengelola akses Internet oleh mereka, tetapi mereka tidak, kami pengontrol Dan Internet dalam kekuasaan kami. Jadi cobalah untuk tidak mencampuri rakyat Iran untuk ....
Chris Hoare, salah seorang pengguna Flickr di Leicester Inggris menyaksikan proses pembajakan tersebut dan mengatakan bahwa di mencoba berhubungan dengan Twitter melalui server web-hosting kedua sebelum gambar bendera tersebut tampil. Tapi dia tidak bisa memastikan alamat asal servernya.
“HTML adalah bahasa pemograman yang sangat mudah, dan apapun yang tampil di layar adalah tergambar jelas juga asal servernya berada,” ujar Hoare.
Keamanan telah menjadi isu yang mengganggu Twitter di masa lalu. Pada bulan Januari, seorang hacker membajak jejak link penyiar CNN Rick Sanchez dan menyebarkan kabar bahwa jurnalis tersebut sedang menggunakan narkoba.
Pengguna Twitter juga seringkali menjadi target pencurian password melalui cara scam-phising, yakni meyamarkan diri mejadi pesan pribadi yang sebenarnya adalah jebakan untuk masuk ke link layar log-in palsu Twitter. [ito]

0 comments:
Posting Komentar