Senin, Januari 11

0
Kenali resiko penyakit sesuai bentuk tubuh

Senin, Januari 11

Share this history on :

Saat terjadi masalah kesehatan, tubuh pasti akan memperlihatkan sinyal-sinyal tertentu. Sinyalnya bisa perubahan bentuk pada salah satu organ atau penurunan fungsi. Sinyal tersebut sebenarnya merupakan petunjuk atau gejala kalau seseorang memiliki kecenderungan atau mengidap penyakit tertentu. Ketahui apa saja sinyal tubuh yang harus Anda waspadai.

Kaki kekar

Jika kaki Anda sangat kekar, Anda harus lebih menjaga liver. Sebuah penelitian yang dipublikasi pada 2008 dalam Journal of Epidemiology and Community Health, mengungkapkan wanita yang ukuran kakinya antara 20 hingga 29 inchi, level enzimnya sangat tinggi dan merupakan indikasi penyakit liver.

Untuk menghindari masalah pada liver, selalu gunakan masker dan sarung tangan saat Anda menggunakan zat kimia. Kurangi juga konsumsi alkohol.

Penurunan fungsi penciuman
Orang dewasa yang tidak bisa mendeteksi aroma pisang, jeruk, dan kayu manis atau bahan makanan lain beresiko lima kali lebih besar terkena Parkinson dalam waktu 4 tahun. Hal itu menurut penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Annals of Neurology pada 2008.

Tim peneliti yakin penurunan fungsi area pada otak yang terkait indera penciuman, disebebabkan oleh Parkinson. Untuk mencegahnya Anda bisa mengonsumsi suplemen omega 3. Asam omega 3 bisa meningkatkan resistensi otak dari MPTP, racun yang menjadi penyebab Parkinson.

Ukuran tangan
Wanita memiliki tangan pendek, beresiko 1,5 kali lebih besar menderita Alzheimer. Hal itu diungkapkan dalam Jurnal Neurology 2008. Ahli nutrisi juga mengungkapkan tangan pendek juga berisiko mengalami penurunan kemampuan kognitif lebih cepat. Untuk mencegah Alzheimer Anda bisa belajar melukis, bermain teka-teki silang (TTS), atau sudoku.

Lipatan daun telinga
Penelitian dalam The American Journal of Medicine, menunjukkan jumalah kerutan atau lipatan pada daun telinga dapat memprediksi kondisi kesehatan jantung. Lipatan pada satu daun telinga, risiko terjadi masalah pada jantung sebesar 33% dan pada kedua daun telinga risikonya hingga 77%.

Para peneliti memperkirakan lipatan pada daun telinga disebabkan karena elastisitas jaringan yang berkurang dan menekan pembuluh arteri. Kontrol kolesterol dan selalu menjaga pola makan bisa mencegah terjadinya penyakit jantung.


0 comments:

Posting Komentar

 

ADVERTISEMENTS

Subscribe Archive News

Segera konfirmasi email anda agar saya bisa mengirimkan Artikel terbaru gratis ke email anda.

Arhive News Merupakan Sebuah Blog Yang dibuat oleh SIAF, tujuannya adalah ingin berbagi informasi terbaru di dunia online, jangan lupa tinggalkan kesan pesan anda di blog sederhana ini salam hangat dari saya.