Home
Banyak programmer PHP yang ingin agar pembuatan web menjadi lebih cepat untuk menghemat waktu dan biaya. Berikut ini 5 tips sederhana agar web development using PHP lebih cepat. 1. Gunakan IDE atau editor yang bagus
Jika Anda masih menggunakan notepad, gantilah dengan editor lain seperti Dreamweaver, PHPEdit, de el el. Selain tampilannya yang menarik, editor seperti itu menyediakan fitur code highlighting sehingga mempermudah debugging.
2. Gunakan framework
Kebanyakan fungsi-fungsi PHP pasti melakukan hal-hal yang sama, seperti koneksi database (CRUD, Create, Read, Update, Delete). Biasanya programmer menulis ulang fungsi yang sama pada tiap proyek baru yang dikerjakan. Mengapa tidak mencoba framework? Framework seperti cakePHP, mempunyai berbagai keuntungan, seperti koneksi database yang sederhana, sampai penciptaan halaman CRUD hanya dalam beberapa langkah.
3. Framework masih kurang?
Fungsi-fungsi pada framework belum memenuhi keinginan Anda? Browsing-lah script yang telah ditulis oleh programmer lain. Tapi ingat! Carilah script yang gratis, dan under GPL license.
Atau gunakan CMS, yang notabene sudah jadi, misalnya WordPress. Walaupun Wordpress terkenal sebagai blogging tool, banyak plug-in, template hack, dan code modification yang tersedia.
Masih bingung? Carilah script di HotScript atau tanyakan ke Google.
4. Keep It Simple
Saat dalam tahap pengembangan kemudian kode yang Anda tulis terasa semakin sulit? Cobalah pendekatan lain untuk masalah yang sama. Usahakan kode yang Anda tulis dapat dengan mudah dipahami. Jika if-statement atau loop sudah lebih dari 20 baris? Cobalah untuk membaginya ke dalam beberapa blok.
Kelihatan malah membuang waktu? Sebenarnya tidak. Anda akan sangat terbantu saat membaca baris kode dan langsung bisa memahaminya.
5. Dokumentasi
Gunakanlah comment untuk memperjelas kode Anda. Fitur comment dihadirkan dengan tujuan mulia, so gunakanlah.
Jika Anda masih menggunakan notepad, gantilah dengan editor lain seperti Dreamweaver, PHPEdit, de el el. Selain tampilannya yang menarik, editor seperti itu menyediakan fitur code highlighting sehingga mempermudah debugging.
2. Gunakan framework
Kebanyakan fungsi-fungsi PHP pasti melakukan hal-hal yang sama, seperti koneksi database (CRUD, Create, Read, Update, Delete). Biasanya programmer menulis ulang fungsi yang sama pada tiap proyek baru yang dikerjakan. Mengapa tidak mencoba framework? Framework seperti cakePHP, mempunyai berbagai keuntungan, seperti koneksi database yang sederhana, sampai penciptaan halaman CRUD hanya dalam beberapa langkah.
3. Framework masih kurang?
Fungsi-fungsi pada framework belum memenuhi keinginan Anda? Browsing-lah script yang telah ditulis oleh programmer lain. Tapi ingat! Carilah script yang gratis, dan under GPL license.
Atau gunakan CMS, yang notabene sudah jadi, misalnya WordPress. Walaupun Wordpress terkenal sebagai blogging tool, banyak plug-in, template hack, dan code modification yang tersedia.
Masih bingung? Carilah script di HotScript atau tanyakan ke Google.
4. Keep It Simple
Saat dalam tahap pengembangan kemudian kode yang Anda tulis terasa semakin sulit? Cobalah pendekatan lain untuk masalah yang sama. Usahakan kode yang Anda tulis dapat dengan mudah dipahami. Jika if-statement atau loop sudah lebih dari 20 baris? Cobalah untuk membaginya ke dalam beberapa blok.
Kelihatan malah membuang waktu? Sebenarnya tidak. Anda akan sangat terbantu saat membaca baris kode dan langsung bisa memahaminya.
5. Dokumentasi
Gunakanlah comment untuk memperjelas kode Anda. Fitur comment dihadirkan dengan tujuan mulia, so gunakanlah.
0 comments:
Posting Komentar