Home
Ibu mertua seringkali menjadi masalah dalam setiap pernikahan baru. Untuk menghindari perseteruan itu adalah dengan cara mencari alasan mengapa ibu mertua selalu turut campur dalam pernikahan Anda.Beberapa alasan berikut akan membuat Anda mengerti dan menghindari perseteruan dengan mertua.
1. Pada dasarnya, setiap ibu menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Walaupun si anak sudah menikah, terkadang mereka tak bisa menahan diri untuk selalu mengetahui perkembangan terbaru dari kehidupan anaknya. Terkadang rasa ingin tahu yang berlebihan menjadi perilaku yang biasa kita sebut dengan 'ikut campur'.
Sebagai menantu, tak ada salahnya Anda menjadi 'mata-mata' ibu mertua. Laporkanlah setiap perkembangan Anda dan suami padanya. Buat ia merasa Anda ada di pihaknya. Saat ia sudah merasa percaya pada Anda, maka lama-kelamaan, keinginan ikut campurnya pun akan berkurang.
2. Tak ingin anaknya mengulangi kesalahannya. Itu adalah salah satu alasan mengapa mertua Anda selalu turut campur. Tak ada pernikahan yang sempurna 100 persen, begitu juga pernikahan mertua. Sebagai seorang ibu, ia ingin memastikan anaknya tak merasakan kekurangan-kekurangan dalam pernikahan. Caranya adalah dengan mendampingi anaknya dan Anda dalam pernikahan itu.
Sama halnya dengan alasan yang pertama, Anda dan suami harus bisa meyakinkan ibu mertua, bahwa Anda berdua sudah cukup dewasa menghadapi segala problematika pernikahan. Jangan terlalu cepat mengadu jika memang ada persoalan atau percikan masalah dalam pernikahan. Hal ini akan membuat Anda dan suami terlihat tidak dewasa di matanya.
3. Alasan lain ikut campurnya ibu mertua adalah ketika Anda mengandung cucunya. Sebagai calon nenek, ia ingin memastikan cucunya sehat dan dalam keadaan sempurna. Jadikan ibu mertua sebagai rekan dan sahabat di masa kehamilan Anda. Jangan justru menjadikannya sebagai musuh. Hal ini juga akan memudahkan Anda menjalani masa-masa kehamilan.
0 comments:
Posting Komentar