Bukan hanya ketidaksetiaan atau masalah keuangan yang bisa merusak keharmonisan rumah tangga. Sikap Anda sebagai istri pun terkadang membuat suami geram. Alhasil, pertengkaranlah yang menjadi ujungnya.
Susan Erasmus, seorang psikolog sekaligus konsultan pernikahan mengungkapkan beberapa sikap yang harus Anda hindari demi menjaga keutuhan rumah tangga.
Mengeluh
Mengeluh bukanlah hal yang salah. Namun menjadi tidak wajar jika segala sesuatu Anda jadikan alasan untuk mengeluh. Ingat, tak ada satupun yang sempurna. Jika kesalahan kecil dari suami atau keadaan rumah tangga bisa menjadi bahan keluhan setiap hari, wajar rasanya jika suami menjadi tidak betah berada di sekitar Anda.
Suka Membandingkan
Bagaimanapun suami Anda adalah pria yang memiliki ego. Membandingkan dia dengan mantan kekasih atau suami dari sahabat akan membuat harga dirinya terluka. Yang paling parah, ia bisa mengira Anda menyesal telah menikah dengannya.
Selalu Menyalahkan
Menjadikan suami sebagai 'kambing hitam' atas segala hal juga ketidak bahagiaan Anda adalah ide buruk. Sebuah pernikahan dibangun lewat komitmen Anda dan pasangan. Ketidak bahagiaan Anda tidak selalu disebabkan oleh pasangan, mungkin saja perasaan itu datang justru karena Anda tak pernah bersyukur. Suami manapun akhirnya akan letih jika selalu dituding sebagai penyebab ketidak bahagiaan istrinya tercinta.
Tak Pernah Mendengarkan
Komunikasi adalah poin utama menjaga keutuhan rumah tangga. Komunikasi yang baik adalah yang berjalan dua arah. Saat Anda tak lagi mau mendengar keluhan serta masukan dari suami, maka dapat dipastikan komunikasi antara kalian berdua tak berjalan sebagaimana mestinya. Itulah yang menjadi awal kehancuran rumah tangga Anda.
0 comments:
Posting Komentar