Jumat, September 3

0
Ngeseks Tanpa Pikiran Buruk

Jumat, September 3

Share this history on :

Perempuan bisa menggunakan pikiran atau khayalannya untuk ‘merangsang diri mereka sendiri’ secara fisik maupun secara emosional. Hal itu bisa mereka lakukan untuk berfantasi tentang pertemuan seksual yang akan datang.
Hal itu juga membantu para perempuan untuk mengenali apa yang terdapat di sekitar mereka yang dapat membuat mereka terangsang, misalnya cerita-cerita romantis atau erotis, lagu-lagu cinta, video dan menggunakan bahan-bahan tersebut dalam mengantisipasi pertemuan seksualnya.

Namun demikian, masalah terkadang bisa timbul akibat faktor psikologi yang kurang baik. Karena itu, tips berikut akan bermanfaat untuk menghilangkan pengaruh buruk psikologis terhadap seks.

1. Kendurkan urat syaraf
Tekanan emosional dapat mengganggu respons seksual secara negatif. Karena itu, kebanyakan perempuan membutuhkan masa transisi atau 'masa pengenduran' supaya terbuka menerima kenikmatan seks.

Solusinya, dengarkanlah musik, mandilah dengan berendam di air hangat, baca buku, lakukan apapun yang bisa membantu menjadi anda rileks. Berada dalam keadaan rileks sangat membantu kita mencapai orgasme.

2. Hilangkan semua gangguan
Perempuan seringkali menemukan bahwa benak mereka dipenuhi gangguan seperti daftar ‘apa yang harus dilakukan’, kekhawatiran tentang privacy, kamar terlalu terang, terlalu berisik dan sebagainya. Gangguan dalam bentuk apapun biasanya akan merusak fokus seksual yang diperlukan kebanyakan perempuan untuk dapat mencapai orgasme.

Mengenali apa yang dapat mengganggu kemudian menghilangkannya sebelum melakukan hubungan seks akan membantu seorang perempuan memfokuskan tubuh dan perasaan nyamannya sehingga akan lebih mudah mencapai orgasme.

3. Hilangkan rasa marah
Sangatlah sulit bercinta dengan orang yang sedang membuat seorang perempuan marah. Namun itulah yang dirasakan banyak perempuan dengan pasangannya. Kemarahan membuat orang menjaga jarak.

Sangatlah penting bagi perempuan untuk berupaya menghilangkan rasa marah serta perasaan sakit hati agar mereka bisa merasakan keintiman dengan pasangan mereka. Kebanyakan perempuan membutuhkan keterkaitan hati sebelum mereka dapat benar-benar terhubung dengan alat genital.

4. Nyaman dengan kondisi tubuh
Belajar menghargai tubuh sendiri adalah kunci merespon seks dengan baik. Terlalu memikirkan kekurangan tubuh seperti apa tampaknya, baunya, rasanya dan sebagainya akan dapat merusak respon seksual dan pasti akan mengganggu orgasme.

Hal seperti itu menghalangi perangsangan secara seksual. Dengan kata lain, pikiran menghalangi respons tubuh. Sebaiknya diingat bahwa para lelaki lebih merasa terangsang oleh pasangan yang tertarik dan menarik, daripada oleh tubuh yang sempurna.
(dat08/per)


0 comments:

Posting Komentar

 

ADVERTISEMENTS

Subscribe Archive News

Segera konfirmasi email anda agar saya bisa mengirimkan Artikel terbaru gratis ke email anda.

Arhive News Merupakan Sebuah Blog Yang dibuat oleh SIAF, tujuannya adalah ingin berbagi informasi terbaru di dunia online, jangan lupa tinggalkan kesan pesan anda di blog sederhana ini salam hangat dari saya.