Senin, Juni 13

0
Aktivis Wanita: Lebih Baik Pelihara Budak Seks Dari Pada Jajan Dengan PSK

Senin, Juni 13

Share this history on :

Dari pada “jajan seks” dan berdosa, lebih baik pelihara budak seks. Anda dapat mengambil tawanan perempuan Rusia di Chechnya. Itulah komentar kontroversial aktivis perempuan Kuwait, Salwa al Mutairi. Mantan calon anggota parlemen itu dikecam habis karena komentarnya tersebut.

Budak seks menurut Salwa al Mutairi aktivis wanita Kuwait lebih baik ketimbang jajan dengan PSK
Budak seks menurut Salwa al Mutairi aktivis wanita Kuwait lebih baik ketimbang jajan dengan PSK

Budak seks, menurutnya, jauh lebih baik agar laki-laki Kuwait tidak berzina. Dengan memiliki budak seks, mereka terhindar dari godaan perempuan yang bukan istrinya. Salwa al Mutairi menyarankan budak seks bisa diambil dari tahanan perempuan dari negara-negara yang terlibat perang.

http://3.bp.blogspot.com/_Qx3Z4yiDuu8/TQnbeACdooI/AAAAAAAAAjo/NqjHi6EtfNg/s1600/Anak+SMP+Perkosa+Gadis+17+Tahun.jpg
Menurut dia, “berbelanja” tawanan perang bisa dilakukan di Chechnya. “Di sana pasti banyak tawanan perempuan Rusia. Jadi pergilah ke sana, beli mereka lalu jual di Kuwait. Itu lebih baik ketimbang melihat kaum lelaki kita menjalin hubungan seksual terlarang,” ujarnya. Soal tawanan perang ini, Mutairi mengajukan argumen. Dengan menjadi budak seks pria Kuwait, katanya, perempuan-perempuan itu mendapat kehidupan yang lebih baik dan “terhindar dari kelaparan”. “Menurut saya, tidak ada masalah dengan hal itu. Sama sekali tidak ada masalah,” tuturnya.

“Itu bukan hal memalukan dan bahkan tidak haram,” ujarnya dalam sebuah video yang bisa ditonton lewat situs Youtube. Mutairi memberi contoh Haroun al-Rasyid, pemimpin wilayah yang meliputi Iran, Irak, dan Suriah pada abad ke-8 yang disebutnya memilki 2.000 selir.

http://2.bp.blogspot.com/-SaPYo7ZfW_8/Tes0w74xMyI/AAAAAAAAAhI/Vq7SSD9YK50/s320/pcewek.jpeg
Dia juga menyarankan dibentuknya kantor-kantor perdagangan seks yang dikelola seperti agen-agen penyedia pembantu rumah tangga. Menurut dia, budak seks itu minimal harus berusia 15 tahun. Dia mengatakan, untuk pernikahan dengan seorang perempuan bebas diperlukan sebuah kontrak. Namun, dengan para budak seks, “lelaki hanya perlu membelinya.”

http://kankyon.files.wordpress.com/2010/10/prostitute.jpg?w=381&h=267


0 comments:

Posting Komentar

 

ADVERTISEMENTS

Subscribe Archive News

Segera konfirmasi email anda agar saya bisa mengirimkan Artikel terbaru gratis ke email anda.

Arhive News Merupakan Sebuah Blog Yang dibuat oleh SIAF, tujuannya adalah ingin berbagi informasi terbaru di dunia online, jangan lupa tinggalkan kesan pesan anda di blog sederhana ini salam hangat dari saya.