1 Ketika kecantikan wanita menjadi Inspirasi

Ketika kecantikan seorang wanita menjadi sumber inspirasi, mampukah ia tetap mengalir seperti mata air, ataukah ia hanya bisa menjadi bendungan bagi nafsu yang terkekang.
Yah.....cantik adalah karunia, menjadi sexy perlu usaha, tapi apakah itu semua cukup untuk menjadikan kita sebagai satu bintang yang bersinar.....ough tentu tidak manis....lantas???? apakah label 3B (Beauty, Brain, Behavior) harus melekat sebagai predikat ungulan kita......ehhhmm sebagai mediator mungkin harus, karena bagaimanapun ”packaging 3B” adalah legalitas umum dari sebuah kesempurnaan seorang wanita masa kini.

Tapi apakah seorang ”bintang” harus selalu bersinar? bukankah awan mendungpun kerapkali menghalanginya.......atau haruskah mata air selalu mengalir bening?, tidakkah dalam kesejukannya seringkali butiran pasir hitam larut didalamnya......
Yup.....dalam hidup ini tidak ada yang sempurna honey....hanya saja kita harus terus dan terus belajar memaknai ketidaksempurnaan yang kita miliki menjadi sesuatu yang indah....

Kembali pada konteks wanita sebagai sumber inspirasi,
Apakah saat ini anda adalah seorang ibu rumah tangga yang menjadi motivator bijak bagi anak, suami dan keluarga anda? Atau anda seorang wanita suci dengan agama dan norma-norma serta sajadah keagungan sebagai pegangan bagi orang lain? Atau anda seorang wanita karir yang senantiasa bergelut dalam semangat dan ambisi untuk melakukan perubahan? Atau mungkin anda seorang wanita pekerja seksual dengan gelora tinggi sehingga mampu menjadi fantasi sex bagi kaum lelaki?
Apapun title anda sekarang (ibu rumah tangga, wanita elite dan ningrat, wanita karir, wanita panggilan, istri kedua dll) serta karakter perilaku yang anda miliki (feminim, sensitif, tomboy, ceria, periang, pemarah, cerewet) juga simbol yang anda punyai (sexy, alim, punya sex appeal yang tinggi, big woman) ”whatever & however” go a head, lets do it ” Be A Inspiration Woman”

1. Memaknai 3-BH (Beauty, Brain, Behavior & Heart)

Seperti krim-krim kecantikan Beauty, Brain dan Behavior adalah satu packaging/tampilan/kemasan yang setiap saat bisa dipelajari untuk diperbaiki dan diolah bentuknya sesuai dengan tuntutan mode dan jaman., sebenarnya yang tidak kalah penting adalah kandungan dalam “krim-krim kecantikan” tersebut yaitu Heart/Hati.
Masalahnya sekarang adalah focus dari para wanita saat ini hanyalah 3B saja karena obsesi dari sebuah promosi “atas nama kecantikan yang sempurna”….mereka berlomba-lomba mempercantik diri datang ke klinik-klinik kecantikan, menyelesaikan study untuk satu title smart woman, dan mempelajari bab-bab kepribadian untuk tampil dengan sikap & attitude yang menarik.

Ketika semuanya mereka dapatkan, ada satu kebanggaan dalam dirinya dan ada satu naluri di hatinya yang berbisik menganggap bahwa dirinya lebih dari wanita yang lain dengan kata lain “angkuh & sombong”.
Seringkali diatas panggung kehidupan mereka memandang rendah mata-mata kagum dari wanita lain yang ada dibawah, berjalan pongah dengan senyum manis tapi sinis terhadap wanita yang berjalan sejajar dengannya dan berambisi untuk mengalahkan wanita-wanita yang ada di atas kelasnya.

Begitulah….memang kita berada dibawah langit yang sama, tapi masing-masing orang punya cara yang berbeda dalam memandang langit, perbedaan itu tergantung darimana cakrawala yang menaungi dan dari sudut pandang mana mereka berpijak.
Jangan pernah menganggap dirimu lebih dari yang lain......berbahagialah dengan segala ketidak sempurnaan karena kita tidak perlu memiliki hal-hal terbaik, yang kita butuhkan adalah berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang pernah hadir dalam hidup kita.
Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. Energi yang kita berikan kepada dunia tak akan pernah musnah. Energi itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita lakukan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, makna hidup, maupun kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik kepada orang lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri. Kalau begitu, apa yang kita sombongkan dan ngapain juga sombong ?

2. Punya Neraca Pribadi

Jangan pernah merasa puas dan cukup dengan apapun yang telah anda raih saat ini, belajar dan teruslah belajar. Jika saat ini anda sudah mendapatkan apa yang anda cita-citakan…..Suami yang baik dan ganteng, anak-anak yang sehat dan lucu, karir yang bagus dengan gaji yang tinggi, pacar yang keren dan minta ampun kaya-nya……maka jangan anggap itu sebagai target atau cita-cita yang sudah tercapai anggap itu sebagai bonus atas usaha, doa dan kerja keras.

Karena hidup terus berjalan dengan rodanya yang berputar, kita perlu memperkuat poros-poros kita dengan ilmu….luangkanlah waktu anda minimal 15 menit dalam satu hari untuk membaca , browsing internet atau mencari literature- literature sebagai jendela dunia untuk mengetahui kejadian2 diluar sana…..jangan sampai kita punya mata yang indah tapi buta melihat sekeliling

Bekalilah neraca pribadi anda dengan terus mengasah diri…..karena bonuspun bisa hilang karena kebodohan kita yang terlalu kuat mengharapkannya tapi tidak tau harus berbuat apa jika ada masalah yang datang.....

Buatlah satu neraca yang didalamnya tidak hanya ada hukum dagang saja, tapi bagaimana potensi diri kita sebagai wanita (dengan predikat apapun) selalu terasah…..memang kita tidak selalu mampu merancang hidup dalam bentuk blue print yang rumit dan teliti karena seringkali hidup berjalan sangat sederhana. Hidup mengalir di atas tindakan-tindakan kita, dan tindakan2 kita dipengaruhi dari apa yang kita dapati, pelajari dan alami.

3. Ketulusan

Perlakukan orang-orang yang ada disekililing anda dengan hormat, kasih sayang dan ketulusan. Karena bagi merekalah segala inspirasi kita diterima. perlakukan mereka layaknya ”Mata kepada Tangan dan Tangan kepada Mata”......ketika mata menangis maka tangan yang mengusapkan......dan ketika tangan kita terluka maka mata kita yang menangis.......

Semoga tulisan inipun bisa jadi inspirasi bagi kita semua, menjadi lentera senja kala menyongsong sinarnya bintang dan penghantar malam dalammenemukan mata air di pagi hari.

Original by ; Lia Kanzha

BACA ARTIKEL LAINYA