Minggu, Oktober 19

0
Pengobatan kelainan tungkai dengan komputer

Minggu, Oktober 19

Share this history on :


Bedah fitbone yang dikendalikan komputer kini sering dipilih penderita cedera akut, kronis, dan trauma serta gangguan sistem muskuloskeletal untuk penyembuhan.

"Saat ini rata-rata penderita cedera akut memilih melakukan pengobatan melalui bedah fitbone," tutur dokter spesialis bedah tulang dari Rumah Sakit Tan Tock Seng, Singapura, Prof Dr Sarbjit Singh yang akrab disapa Prof Singh.

Prof Singh mengatakan, fitbone merupakan implan ortopedi pertama dan satu-satunya di dunia yang dapat dikendalikan oleh komputer.

"Sudah tidak ada lagi hari-hari dengan pin eksternal dan peralatan logam (ilizarov) yang besar dan menyakitkan, logam-logam tersebut juga sudah tidak lagi diperlukan untuk memperbaiki kondisi ortopedi yang sulit," ujarnya pada saat acara pengenalan teknik fitbone di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Singh menuturkan, fitbone nantinya akan dapat diganti dalam rongga moduler tulang karena diimplantasikan secara keseluruhan.

Dikendalikan sendiri oleh sang pasien dengan alat pengendali jarak jauh. Selanjutnya, fitbone dapat digunakan untuk memperbaiki kelainan atau pemanjangan tulang.

"Teknik ini juga sangat revolusioner dalam bedah rekonstruksi ortopedi terutama dalam penanganan kelainan panjang tungkai, postur tubuh pendek, koreksi kelainan dan restorasi tulang dan tungkai dalam kasus tumor tulang dan cedera pascakecelakaan," papar Singh.

Singh menjelaskan, beberapa syarat harus dipenuhi sebelum melakukan bedah ini. Untuk kelainan panjang tungkai dan postur tubuh pendek, tidak berlaku bagi anak di bawah usia 16 tahun karena lempeng pertumbuhan masih terbuka.

Selain itu, para manula di atas 60 tahun dengan osteoporosis. "Ini merupakan implan ortopedi pertama dan satu-satunya di dunia yang dapat dikendalikan dengan komputer," cetusnya.

Penambahan tinggi badan juga bisa dilakukan dengan menambah panjang beberapa tulang penyangga badan. Melalui teknik fitbone, seseorang dapat menjadi lebih tinggi maksimal 14 cm.

Sementara itu, konsultan kesehatan dari Indo Pacific Edelman, dr Olivia Aviany Ayuningthias mengatakan, teknik fitbone bisa sangat membantu penderita gangguan sistem muskuloskeletal.

"Bedah fitbone sangat membantu bagi pasien yang bermasalah pada tulang. Fitbone sudah cukup familier di Korea, China, Thailand, dan Filipina," jelasnya.

Dia juga menjelaskan, kelainan tulang karena umumnya cacat bawaan lahir, infeksi, cedera, atau kondisi lainnya yang menyebabkan tulang panjang pada kaki (tulang kering dan tulang paha) tumbuh tidak proporsional.

Pertumbuhan yang tidak proporsional ini sering kali menyebabkan kelainan pada kedua kaki yang dikenal dengan valgus (lutut bersinggungan) atau varus (kaki bentuk O).

Berjalan atang u berlari dalam kondisi seperti ini sangat menyakitkan dan mengganggu fungsi penggunaan kaki secara normal.

"Kelainan panjatungkai adalah keadaan saat satu tungkai lebih panjang ataupun lebih pendek dibanding yang lain.

Polio merupakan penyebab utama kondisi ini walaupun ada banyak lagi kelainan bawaan menunjukkan hal serupa," papar Olivia.

Kini kelainan panjang tungkai juga disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Olivia menuturkan, perbedaan kecil antara panjang tungkai bisa ditoleransi, namun perbedaan lebih dari 2 cm bisa memberikan gejala. "Banyak akibat yang ditimbulkan dari kelainan panjang tungkai.

Dan biasanya menimbulkan kesulitan melangkah ataupun berjalan. Selain itu, juga menimbulkan dampak fisiologi dari penderitaan yang akan dialami oleh penderita," tutur dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia ini.

Dalam beberapa kasus tersebut, teknik bedah ortopedi menjadi cara penyembuhan yang bisa dilakukan. Bedah ortopedi atau orthopaedi (juga dieja orthopedi) ialah cabang ilmu bedah yang mempelajari tentang cedera.

Dokter bedah ortopedi menghadapi sebagian besar penyakit muskuloskeletal termasuk artritis, trauma, dan kongenital menggunakan peralatan bedah dan nonbedah.

"Ortopedi adalah ilmu bedah tulang, sedangkan osteotomi adalah bagian kecil dari ortopedi. Osteotomi sendiri ditempuh sebagai salah satu alternatif operasi bedah tulang korektif," ujar Olivia.
i merupakan salah satu teknik bedah untuk penyakit ini. Perbaikan dengan metode osteotomi umum dilakukan dan melibatkan pemotongan bagian tulang yang tidak proporsi
Osteotomonal, menambahkan atau mengurangi potongan tulang tertentu (tergantung pada jenis kelainannya) dan menyesuaikan tulang kembali ke posisi semestinya.

Tulang yang telah disesuaikan kemudian harus dipertahankan letaknya menggunakan fiksator eksternal berupa lempeng dan sekrup diakhiri dengan pemasangan gips.
Credit foto: iPhA



0 comments:

Posting Komentar

 

ADVERTISEMENTS

Subscribe Archive News

Segera konfirmasi email anda agar saya bisa mengirimkan Artikel terbaru gratis ke email anda.

Arhive News Merupakan Sebuah Blog Yang dibuat oleh SIAF, tujuannya adalah ingin berbagi informasi terbaru di dunia online, jangan lupa tinggalkan kesan pesan anda di blog sederhana ini salam hangat dari saya.