Rabu, Januari 6

0
Saat fisik Mr P berubah

Rabu, Januari 6

Share this history on :

Bukan rahasia lagi kalau fungsi seksual pria dipengaruhi oleh usia. Selain perubahan fungsi, perubahan tampilan juga terjadi.

Usia beranjak tua, tingkat testosteron menurun, maka pria akan butuh perjuangan ekstra untuk membangunkan Mr P. Dan saat sudah terangsang, mereka butuh waktu lama untuk ereksi dan mencapai orgasme.

Dikutip dari WebMD, penambahan usia ditandai dengan penurunan volume semen dan kualitas sperma. Nyatanya, disfungsi ereksi (DE), atau impoten, memang sangat dipengaruhi usia.

Penelitian menunjukkan, usia antara 40-70 tahun, persentase kekuatan pria menurun dari 60 persen hingga 30 persen. Lantas, bagaimana dengan penampilan fisik Mr P?

Ada dua perubahan utama yang terjadi pada Mr P secara fisik, yakni warna keungu-unguan kepala Mr P secara berkala akan memudar dan rambut di sekitarnya perlahan rontok.

"Saat testosteron berkurang, Mr P secara berkala kembali ke masa sebelum pubertas, di mana hanya ada sedikit rambut," kata Irwin Goldstein MD, Director Sexual Medicine Alvarado Hospital di San Diego.

Selain bagian kepala, bagian batangnya juga mengalami perubahan. Mr P bisa bengkok jika lapisan tisunya tidak terakumulasi merata. Kondisi ini, dikenal dengan penyakit Peyronie, paling banyak terjadi pada usia pertengahan.

Penyakit Peyronie bisa menimbulkan rasa nyeri saat ereksi dan penderitanya akan mengalami kesulitan intercourse. Kondisi ini memerlukan sebuah operasi.


0 comments:

Posting Komentar

 

ADVERTISEMENTS

Subscribe Archive News

Segera konfirmasi email anda agar saya bisa mengirimkan Artikel terbaru gratis ke email anda.

Arhive News Merupakan Sebuah Blog Yang dibuat oleh SIAF, tujuannya adalah ingin berbagi informasi terbaru di dunia online, jangan lupa tinggalkan kesan pesan anda di blog sederhana ini salam hangat dari saya.