Rabu, Juni 18

1
Lelah Sepanjang Hari?

Rabu, Juni 18

Share this history on :


Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kelelahan, dari hal-hal yang menggelikan (anjing anda mendengkur di tempat tidur, sehingga anda tidak bisa tidur) hingga hal-hal yang secara sadar kita lakukan (menonton televisi hingga larut malam). Di bawah ini ada beberapa penyebab kelelahan yang secara umum dapat didiagnosa dengan melakukan serangkaian test.

Anemia
Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi dan vitamin, kurangnya sel darah merah, terjadi pendarahan, ataupun karena menderita penyakit kronis seperti radang sendi, kanker, dan gagal ginjal. Di beberapa kasus, anemia mungkin merupakan efek samping yang ditimbulkan oleh pengobatan yang sedang anda jalani, seperti chemoterapi bagi penderita kanker.

Gejala-gejalanya:

Anemia merupakan tanda-tanda awal dari penyakit yang serius, jadi sangatlah penting untuk mengenali gejalanya dan mendapatkan pengobatan sesegera mungkin. Kelelahan merupakan gejala utama dari anemia. Gejala lainnya yaitu lemah, susah tidur, hilangnya konsentrasi, detak jantung yang terlalu cepat, nyeri dada, dan sakit kepala.

Diabetes
Pada penyakit diabetes tipe 2, tubuh penderita tidak dapat menghasilkan cukup insulin ataupun tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Diabetes jenis ini biasanya berkembang secara perlahan-lahan, paling sering menyerang seseorang yang berusia diatas 45 tahun dan seseorang yang memiliki berat badan berlebih.

Gejala-gejalanya:
Kelelahan yang teramat sangat anda rasakan merupakan salah satu tanda-tanda peringatan dini yang menunjukkan bahwa tingkat gula darah anda berada di luar kendali. Gejala-gejala diabetes lainnya adalah rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, rasa lapar yang berlebihan, kehilangan berat badan, mudah marah, peradangan rahim, pandangan kabur.

Penyakit Gondok
Kelenjar gondok, dapat ditemukan di bagian depan leher. Hormon Perangsang Gondok (TSH) dihasilkan oleh kelenjar pituitary yang menyebabkan kelenjar gondok mengeluarkan dua hormon, thyroxine (T4) dan triiodothyronine (T3), yang mengontrol proses metabolisme tubuh. Jika tubuh anda memiliki terlalu banyak hormon thyroid (hyperthyroidism), maka proses metabolisme tubuh anda akan bergerak lebih cepat. Sebaliknya, jika hormon thyroid yang ada di tubuh anda terlalu sedikit (hypothyroidism), maka proses metabolisme tubuh anda akan bergerak lebih lambat.

Gejala-gejalanya:
Hyperthyroidism menyebabkan kelelahan dan kelemahan pada otot, yang pada awalnya gejala ini akan menyerang otot paha. Anda akan kesulitan melakukan kegiatan seperti mengendarai sepeda dan menaiki tangga. Gejala-gejala lain yang dapat anda rasakan adalah kehilangan berat badan, merasa gerah/kepanasan setiap saat, meningkatnya detak jantung, dan rasa haus yang berlebihan.

Hypothyroidism dapat menyebabkan kelelahan, hilangnya konsentrasi, rasa sakit pada otot ketika bergerak. Gejala lainnya adalah kedinginan, dan susah buang air besar.

Depresi
Depresi adalah penyakit utama yang dapat mempengaruhi cara hidup dan perasaan anda terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Tanpa adanya pengobatan yang anda jalani, gejala-gejala depresi dapat berlangsung selama berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun. Jadi, cobalah kenali gejala penyakit ini dan lakukanlah pengobatan.

Gejala-gejalanya:
Pada umumnya depresi dapat menyebabkan menurunnya energi, berubahnya pola makan dan tidur, hilangnya konsentrasi, merasa putus asa, merasa tidak dihargai, dan selalu berpikir negatif.
(www.health.com)



1 comments:

Anonim mengatakan...

wah artikelnya bagus-bagus!!

thank informasinya..

Posting Komentar

 

ADVERTISEMENTS

Subscribe Archive News

Segera konfirmasi email anda agar saya bisa mengirimkan Artikel terbaru gratis ke email anda.

Arhive News Merupakan Sebuah Blog Yang dibuat oleh SIAF, tujuannya adalah ingin berbagi informasi terbaru di dunia online, jangan lupa tinggalkan kesan pesan anda di blog sederhana ini salam hangat dari saya.