Rabu, Januari 6

0
Ukuran Mr P tak jamin sukses sanggama

Rabu, Januari 6

Share this history on :

Film porno dan ukuran Mr P kerap menjadi indikator kedahsyatan adegan seks. Jangan biarkan angan Anda melambung terlalu tinggi. Hadapilah realitas! Baik pria maupun wanita mengaku, memanfaatkan film porno untuk pendidikan seks. Benarkah atau hanya pembenaran? Film porno tak jarang membuat Anda keluar dari kenyataan, pasangan bukanlah mesin libido.

Berikut dua salah kaprah dalam seks yang kerap menjadi bumerang, seperti dikutip dari WebMD.

Jangan bandingkan seks Anda dengan film porno

Tidak semua pria tahu perihal seks yang mereka lihat dalam film porno. Dan itu bisa jadi masalah.

"Salah satu mitos menyesatkan seputar pornografi adalah film ini meyakinkan begitu banyak pria bahwa ?kekuatan' mereka terlalu kecil. Mereka lupa bahwa pornografi adalah self-selecting.... Hhal tersebut tidak terjadi pada rata-rata pria," kata Michael Castleman, pakar seks asal San Francisco.

Sebagian fiksi lain mengatakan, ide yang selalu ditekankan film porno bahwa wanita selalu siap berhubungan badan (padahal kenyataannya, kata Joy Davidson seorang psikolog dan seksolog asal New York, tak jarang wanita mengatakan "tidak siap"), bahwa aksi bercinta yang sama efektif pada setiap pasangan, dan kepuasan seks selalu pada titik orgasme.

Ada hal positif dari film porno, misalnya menginspirasi kita untuk mengeksplorasi seks lebih dalam lagi. Tapi, hal tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada cara berpikir pria tentang seks.

"Saya tidak akan menyalahkan pilihan Anda untuk menonton film porno, selama Anda peduli bahwa hal tersebut bukanlah realitas. Ini seperti menyaksikan aksi kejar-kejaran mobil dalam film action; menyenangkan dan menghibur. Tapi, setiap orang tahu bahwa ini bukanlah cara mengemudi yang baik," kata Castleman yang juga penulis "Great Sex: A Man's Guide to the Secret Principles of Total-Body Sex".

Jangan hanya terfokus pada ukuran Mr P
"Saya tidak akan berpura-pura bahwa isu seputar ini bukanlah sebuah masalah. Cukup banyak wanita yang terobsesi akan hal ini. Tapi, saya cenderung fokus pada tubuh yang sehat," kata Davidson yang juga penulis "Fearless Sex".

Kenyataannya, tak ada dua orang pria yang ukuran Mr P-nya benar-benar sama. Untuk sebagian wanita, pria dengan Mr P berukuran sedang dinilai sempurna.

Ini masalah psikologis dan pilihan personal. Tapi, penetrasi sempurna bukan sekadar jalan kecil untuk memuaskan hasrat seks. Fokus pada foreplay. Konsentrasi pada ciuman, cumbuan, belaian-bentuk kenyamanan dan kenikmatan seksual lainnya.

"Banyak wanita yang sangat responsif terhadap suara pria selama adegan bercinta. Kalau seorang pria punya kecakapan berkata-kata dan bisa memikat wanita lewat suara, hal itu bisa menjadi kekuatannya," tambah Davidson.


0 comments:

Posting Komentar

 

ADVERTISEMENTS

Subscribe Archive News

Segera konfirmasi email anda agar saya bisa mengirimkan Artikel terbaru gratis ke email anda.

Arhive News Merupakan Sebuah Blog Yang dibuat oleh SIAF, tujuannya adalah ingin berbagi informasi terbaru di dunia online, jangan lupa tinggalkan kesan pesan anda di blog sederhana ini salam hangat dari saya.